Dari Kampung Baru, Polairud Polda Kaltim Suarakan Kepedulian untuk Penyu dan Pesut


Balikpapan – Personel Dit Polairud Polda Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir di Kampung Baru, Balikpapan Barat, pada Selasa (04/11/2025).

Kegiatan yang dipimpin oleh Bripka Taufik Ismail dan Bripka Purwanto ini bertujuan untuk mengajak warga pesisir serta para nelayan agar berperan aktif dalam menjaga kelestarian penyu dan pesut, dua satwa langka yang menjadi bagian penting dari ekosistem laut dan perairan Kaltim.

Dalam kesempatan tersebut, personel Polairud memberikan himbauan langsung kepada masyarakat agar tidak menangkap, memperjualbelikan, ataupun mengganggu habitat penyu dan pesut. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk melapor apabila menemukan aktivitas yang berpotensi mengancam satwa-satwa tersebut.

Diketahui, Pesut (Orcaella brevirostris) tidak hanya hidup di perairan sungai Mahakam, tetapi juga dapat ditemukan di perairan laut, termasuk wilayah Penajam Paser Utara dan Balikpapan. Sementara itu, di perairan Balikpapan sendiri terdapat tiga jenis penyu, yakni Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) — ketiganya merupakan satwa langka yang dilindungi.

Melalui kegiatan ini, Polairud Polda Kaltim berharap masyarakat pesisir semakin peduli dan aktif menjaga keberlangsungan hidup penyu dan pesut dari ancaman kepunahan. Edukasi ini juga menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut di wilayah Kalimantan Timur.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama